Jangan Ragu Untuk Memulai, Jangan Takut Untuk Mengakhiri Dan Jangan Lelah Untuk Mencari

Tempatkan Senyum Dalam Setiap Langkah

Sinari Amal Dengan Niat Ikhlas

Yakinlah! Semua Akan Indah Pada Waktunya

Karena Orang Yang Paling Bahagia Di Dunia Ini Adalah Orang Yang Bisa Menciptakan Kebahagiaan

MUSLIMAH

MUSLIMAH

Senin, 22 Oktober 2012

KASUS NEUROBEHAVIOUR KE-4


Hal-hal yang harus terdeteksi:
1.      Berdasarkan kasus yang ada masalah kesehatan Tn. H yaitu head injury.
2.      Identitas Klien
a.       Nama Klien               : Tn. Hasanuddin
b.      Umur                         : 38 tahun
c.       Jenis kelamin             : Laki-laki
d.      Pekerjaan                   : wiraswasta
e.       Alamat                       : Mandai poros Maros Makassar
f.       Suku                          : Bugis
g.      Agama                       : Islam
h.      Status                        : Kawin
i.        No. MR                     : 12.003
j.        Tnggl masuk RS        : senin, 15 oktober 2012
k.      Diagonosa medis       :head injury
3.      Pengumpulan data
a.       Tn.H jatuh dari motor lalu pingsan (tidak sadarkan diri) setelah menabrak trotoar dan kepalanya terpental di aspal.Hasil pemeriksaan fisik: GCS:<8;
b.      Tanda-tanda vital 80/palpasi
c.       Denyut nadi kecil dan tidak teratur
d.      Suhu: 380C
e.       Pernafasan : 34x/mt (cheines stoke)
f.       Darah segar mengalir dari kepala, hidung, telinga, disertai muntah.

4.      Klasifikasi data
DS:
DO:
Tn.H jatuh dari motor lalu pingsan (tidak sadarkan diri) setelah menabrak trotoar dan kepalanya terpental di aspal.
a.       Hasil pemeriksaan fisik: GCS:<8;
b.      Tanda-tanda vital 80/palpasi
c.       Denyut nadi kecil dan tidak teratur
d.      Suhu: 380C
e.       Pernafasan : 34x/mt (cheines stoke)
f.       Darah segar mengalir dari kepala, hidung, telinga, disertai muntah.


5.      Analisa data
No
Diagnosa Keperawatan
Etiologi
Problem
1
Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan kerusakan aliran darah otak
DS:
Klien terjatu dari motor setelah menabrak trotoar.
DO:
Klien nampak tidak sadarkan diri, darah segar mengalir dari kepala, hidung, telinga
Kecelakaan lalu lintas
É
Kepala terpental di aspal
 Ã‰
Kerusakan aliran darah di otak
É
Keluarnya darah dari kepala, hidung, telinga

Gangguan perfusi jaringan
2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak sadaran
DS:
Keluarga klien mengatakan klien pingsan (tidak sadarkan diri)
DO:
Klien nampak selalu muntah
kecelakaan lalu lintas
É
Jatuh Pingsan (tidak sadarkan diri)
É
Tidak adanya intake nutrisi
Kekurangan nutrisi

6.      Rencana Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Rasional
1
Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan kerusakan aliran darah otak
DS:
Klien terjatu dari motor setelah menabrak trotoar.
DO:
Klien nampak tidak sadarkan diri, darah segar mengalir dari kepala, hidung, telinga
        1. Tingkat kesadaran kompos mentis : orientasi orang, tempat dan memori baik.
       2.  Tekanan perfusi serebral >60 mmHg, tekanan intrakranial < 15 mmHg.
       3.  Fungsi senssori utuh / normal.

1.      Kaji tingkat kesadaran dengan GCS




2.      Pertahankaan suhu normal






3.      Evaluasi keadaan motorik dan sensori pasien

4.      Monitor tanda vital setiap 1 jam





5.      Berikan obat sesuai program dan monitor efek samping.
1.      Tingkat kesadaran merupakan indikator terbaik adanya perubahan neurologi
2.      Suhu tubuh yang meningkatkan akan meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan TIK
3.      Gangguan motorik dan sensori dapat terjadi akibat edema otak.
4.      Adanya perubahan tanda vital seperi respirasi menunjukkan kerusakan pada batang otak
5.      Mencegah komplikasi lebih dini
2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak sadaran
DS:
Keluarga klien mengatakan klien pingsan (tidak sadarkan diri)
DO:
Klien nampak selalu muntah
Klien akan mempertahankan status nutrisi
1.      kaji kemampuan pasien untuk mengunyah





2.      kaji kemampuan pasien untuk  menelan





3.      jaga keamanan saat memberikan makan pada pasien
4.      berikan makanan dalam jumlah kecil dan dalam waktu sering dengan teratur
5.      timbang berat badan sesuai indikasi
1.      mengetahui kemampuan menelan klienjika klien tidak mampu maka akan di berikan pemasangan NGT
2.      mengetahui kemampuan menelan klienjika klien tidak mampu maka akan di berikan pemasangan NGT
3.      menjaga keamanan dan kenyamanan saat makan.


4.      Memenuhi kebutuhan nutrisi.



 5.      Mengetahui apakah klien mengalami penurunan berat badan karena intake nutrisi yang kurang.

7. Implementasi dan Evaluasi
Hari/Tgl
NDX
Jam
Implementasi
Evaluasi
Selasa/16/10/2012
Dx.1
08.30

09.00

09.15

09.30





10.00
1.       Mengkaji tingkat kesadaran dengan GCS
2.       mempertahankaan suhu normal
3.       mengevaluasi keadaan motorik dan sensori pasien
4.       memonitor tanda vital setiap 1 jam
nadi: 80/palpasi
Suhu: 380C
Pernafasan : 34x/mt (cheines stoke)
5.       memberikan obat sesuai program dan monitor efek samping.
S: Keluarga klien mengatakan pasien belum sadarkan diri

O: klien nampak lemah

A: masalah belum teratasi (intervensi 1,2,3,4,5)


P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5.


Rabu/17/10/2012
Dx.1















Dx. 2
09.00

09.15

09.30

09.45





10.00



10.30

10.45

11.00


11.30



11.45
1.       Mengkaji tingkat kesadaran dengan GCS
2.       mempertahankaan suhu normal
3.       mengevaluasi keadaan motorik dan sensori pasien
4.       memonitor tanda vital setiap 1 jam
nadi: 80/palpasi
Suhu: 380C
Pernafasan : 34x/mt (cheines stoke)
5.       memberikan obat sesuai program dan monitor efek samping.

1.      mengkaji kemampuan pasien untuk mengunyah
2.      mengkaji kemampuan pasien untuk  menelan
3.      menjaga keamanan saat memberikan makan pada pasien
4.      memberikan makanan dalam jumlah kecil dan dalam waktu sering dengan teratur
5.      menimbang berat badan sesuai indikasi
S: keluarga klien mengatakan pasien sudah sadar, dan klien sudah mampu mengunya dan menelan makanannya.

O: KU baik

A: masalah teratasi

P: pertahankan intervensi (pasien pulang)